Minggu, 15 April 2012

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jarkom) Adalah Sebuah SISTEM Yang terdiri Atas Komputer-Komputer Yang dapat didesain UNTUK Berbagi sumber Daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, Pesan Instan), murah dapat mengakses Informasi (peramban web).

    Tujuan dari jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap BAGIAN Dari Jaringan Komputer dapat memberikan layanan murah meminta (layanan) Pihak Yang meminta / menerima layanan disebut Klien (klien) murah Yang memberikan / mengirim layanan disebut peladen (server)..
Desain ini DENGAN SISTEM disebut client-server, murah digunakan PADA hampir Seluruh Jaringan Komputer aplikasi .

    Dua buah Komputer Masing-Masing Yang memiliki Sebuah Kartu Jaringan, kemudian dihubungkan melalui Kabel maupun nirkabel sebagai media transmisi data, murah terdapat perangkat Lunak SISTEM Operasi Jaringan Akan membentuk Jaringan Komputer Yang Sebuah Sederhana :. Apabila cara membuat Jaringan Komputer Ingin Yang Lebih Luas lagi jangkauannya, Maka diperlukan Peralatan Tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai interkoneksinya Peralatan .
    
    
Jarkom merupakan kependekan dari “Jaringan Komunikasi”, yang semua anak IPB pasti taulah. Bahkan mungkin pernah dan masih menjadi tukang jarkom, tukang jaringan komunikasi. Agak rancuh juga sih penggunaan kalimatnya. Mungkin juga kita sering mendengar perkataan “iyah, nanti gw yang menjarkom”, akan sangat aneh kalo dimaknai secara bahasa, menjarkomkan; menjaring komunikasikan, aneh. Pada umunya menggunakan media SMS.

Jarkom, khususnya di lingkungan IPB biasanya hanya berupa komunikasi satu arah, satu pihak yang bernama tukang jarkom (biasanya pimpinan) menyampaikan informasi kepada yang lain (bisanya stafnya) tanpa ada timbal balik dari penerima jarkom kecuali [isi] jarkomannya berupa undangan dan mengharuskan ada konfirmasi.

Untuk jenis atau modelnya sendiri, selama ini ada beberapa jenis atau model jarkom yang pernah saya temui, baik dalam sebuah kepanitiaan maupun sebuah organisasi extra/intra kampus.:
  1. Jarkom Matahari, atau sering juga disebut jarkom terpusat. Informasi disebarkan oleh pimpinan atau satu orang tertentu kepada semua anggota dalam sebuah kelompok. Keuntungannya, yah gak ada saling mengharapkan untuk menyampaikan informasi terhadap lainnya, karena sudah jelas siapa yang bertanggung jawab sampai atau tidak sampainya sebuah informasi secara menyeluruh. Kelemahannya adalah penggunaan pulsa atau dana komunikasi juga terpusat di satu orang apalagi jika ini menyangkut sebuah kelompok nonformal semisal kelas kuliah. 
  2. Jarkom Berantai atau jarkom Linear, dimana ada pengaturan si pemimpin menjarkom ke anggota 1, lalu anggota menjarkom ke anggota 2, lalu anggota 2 meneruskan informasi ke anggota 3, hingga anggota n-1 men-forward jarkoman ke anggota n jika banyaknya anggota ternyata sebanyak n. Kelemahannya adalah jika jarkoman terputus di tengah jalan, misalnya si anggota 4 tidak meneruskan informasi kepada anggota 5, maka anggota 6 hingga n tdk akan mendapatkan informasi juga. Kelebihannya, gak ada menurut saya.
  3. Jarkom Lingkaran, ini merupakan penyempurnaan dari jarkom berantai. Kalau di jarkom berantai alurnya cuma sampai pada anggota ke-n, maka di sistem melingkar ini jarkom akan berakhir kembali ke pimpinan/penjarkom awal yang di dapatkan dari anggota n. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jarkom berantai tidak terputus di tengah-tengah sehingga semua anggota menerima informasi yang dijarkomkan. Menurut saya, ini dalah model paling ideal untuk digunakan sebagai sistem jarkom, selain murah meria, juga jelas terarah.
  4. Jarkom Random, ini saya beri nama sendiri, intinya dalam jarkomannya sering ada lampiran berbunyi “forward ke semua anggota organisasi/kepanitian xxx yang kontaknya ada di HP lu!!”. Kasus yang sering kita temui adalah akan munculnya rasa bosan dan risih bahkan kesal ketika seseorang yang apalagi sedang menunggu SMS penting dari seseorang yang juga penting tiba-tiba kebanjiran SMS dari nomor berbeda dengan isi SMS yang sama dan bukan dari orang yang ditunggu-tunggu SMSnya. Lalu kasus lainnya adalah, adanya seseorang atau beberapa yang malah gak mendapatkan jarkom sama sekali, ini nih yang harus dipertanyakan kehidupan sosialnya. Ex: Biasanya sih blogger yg jarang atau tidak pernah ngepost di http://muhtasart.blogspot.com, dalam hal ini saya mengambil kasus jarkoman kopdar bloggerIPB.

Tidak ada komentar: